Teamfight di Mobile Legends adalah momen krusial yang bisa menentukan kemenangan atau kekalahan tim. Sering kali, pertempuran tim ini adalah titik balik dalam permainan yang memerlukan kerjasama, strategi yang matang, dan penguasaan role masing-masing hero. Di artikel kali ini, kita bakal bahas 10 strategi menang di teamfight Mobile Legends yang bisa kamu terapkan agar bisa keluar sebagai pemenang dalam setiap pertempuran!
1. Pahami Komposisi Tim dan Peran Masing-Masing Hero
Sebelum kamu langsung terjun ke dalam teamfight, hal pertama yang wajib banget kamu pahami adalah komposisi tim. Setiap hero dalam tim punya peran masing-masing, jadi jangan asal nyerang aja. Misalnya, tank itu biasanya tugasnya jadi garis depan, buka pertarungan, dan nyerap damage sebanyak-banyaknya. Kalau kamu main fighter, fokus aja kasih damage tinggi, jangan takut buat maju. Tapi jangan lupa, kamu juga perlu ngejaga posisi biar enggak gampang mati.
Kalau kamu pakai marksman, tugas utama kamu adalah ngasih damage dari jarak jauh. Jangan deket-deket lawan yang deket sama tank musuh, bisa-bisa kamu malah jadi sasaran empuk. Terus, buat kamu yang pakai mage, fokus aja buat burst damage. Jangan buru-buru masuk pertempuran, tunggu timing yang pas supaya damage kamu keluar maksimal dan musuh kaget. Pokoknya, semua punya perannya masing-masing.
Yang enggak kalah penting adalah support, ini yang kadang sering disepelein. Padahal, tanpa support, tim kamu bisa kalah telak. Support itu jaga keberlangsungan tim, mulai dari healing sampai buff yang bikin tim lebih kuat. Kalau kamu main support, harus ngerti kapan harus nge-heal dan kapan nge-buff temen.
Setiap peran di teamfight saling melengkapi, jadi penting banget buat kamu ngerti kapan harus menyerang dan kapan harus bertahan. Jangan asal maju kalau kamu bukan yang paling kuat. Coba koordinasi sama tim buat saling cover. Kalau semua tim bisa ngerti peran masing-masing, teamfight jadi lebih terarah dan kemenangan bisa makin deket.
2. Tunggu Waktu yang Tepat untuk Memulai Teamfight
Bukan cuma asal serang, tapi timing itu penting banget. Seringkali, yang menentukan kemenangan dalam teamfight itu bukan siapa yang lebih kuat, tapi kapan waktu yang pas buat mulai bertarung. Jangan gegabah langsung nyerang, apalagi kalau musuh masih punya ultimate mereka atau tim kamu belum siap. Kamu harus sabar dan tunggu momen yang tepat. Kalau musuh udah pake skill atau ultimate mereka, itu saatnya kamu bisa nge-push balik dengan lebih efektif.
Momen itu penting banget. Misalnya, kalau lawan udah keluarin ultimate mereka, mereka pasti bakal lebih rentan. Jangan langsung maju dulu, tunggu mereka sepi skill, baru serang balik. Kalau tim kamu belum siap, ngapain buru-buru masuk? Yang ada malah kalian jadi sasaran empuk buat musuh. Timing yang tepat bisa mengubah pertempuran jadi lebih menguntungkan buat tim kamu.
Jadi, jangan terlalu agresif dan jangan terlalu defensif juga. Cari kesempatan, dan jangan sampe timfight kamu berakhir dengan cepat. Kamu harus bisa lihat keadaan dan jangan malu buat mundur sedikit. Menunggu kesempatan yang tepat lebih baik daripada langsung hajar dan akhirnya kalah.
Semua skill dan ultimate itu punya waktu cooldown, jadi manfaatin itu dengan baik. Kalau musuh udah abis skill besar mereka, kamu punya kesempatan lebih besar buat menang. Kuncinya itu sabar, menunggu momen yang pas dan jangan terburu-buru.
3. Jangan Terlalu Terpaku pada Musuh yang Tertinggal
Sering kali, kita liat ada musuh yang kelihatannya sendirian, dan kita langsung tergoda buat ngejar dia. Tapi dalam teamfight, kamu harus bisa nahan godaan itu. Fokus kamu harus tetep ke target utama, bukan cuma karena ada musuh yang nyasar sendirian. Kadang, musuh yang sendirian ini cuma jebakan buat ngabisin perhatian kamu. Jika kamu kebawa emosi dan terus ngejar dia, bisa-bisa tim kamu jadi kelabakan.
Jangan sampe tim kamu tertinggal karena kamu terlalu fokus sama satu musuh. Walaupun bisa jadi kesempatan buat nge-kill, itu bukan hal yang paling penting di dalam pertempuran. Musuh yang tertinggal itu seringkali cuma umpan untuk nge-distract tim kamu. Sementara itu, tim musuh bisa nyerang dari belakang dan nyerang kamu habis-habisan. Coba buat nahan diri, jangan sampai terlalu ambil risiko.
Keberhasilan di dalam teamfight itu bukan soal siapa yang pertama ngelawan musuh, tapi soal siapa yang paling pinter dalam bertahan dan menyerang. Jangan terlalu fokus sama musuh yang sepertinya gampang dibunuh. Bisa jadi itu malah bikin kamu dan tim jadi terpecah. Jaga koordinasi, tetap fokus pada tujuan utama, dan bantu tim buat nge-pressure musuh bareng-bareng.
Jaga supaya semua di tim punya pemahaman yang sama. Jangan sampai tim kamu malah terpecah hanya karena satu orang yang terlalu bernafsu ngejar musuh yang kelihatannya gampang dibunuh. Fokus utama itu tetep mengalahkan seluruh tim musuh, bukan hanya satu orang. Kalau semua tim solid dan kerja sama, pertempuran bakal lebih terkontrol dan lebih mudah dimenangi.
4. Manfaatkan Fitur Vision untuk Mengontrol Posisi
Salah satu hal yang ga kalah penting di teamfight adalah kontrol posisi. Kamu harus bisa pinter-pinter ngatur posisi buat dapetin keuntungan lebih. Manfaatin fitur vision buat mantau gerak-gerik musuh. Jangan cuma fokus ke pertempuran langsung, tapi juga pantau area sekitarmu, apalagi di tempat-tempat yang sering jadi titik krusial kayak dekat buff atau objektif utama. Kalau kamu punya penglihatan yang jelas, itu bisa bantu banget buat menghindari serangan dadakan dari musuh.
Jangan anggap remeh tempat-tempat yang sering jadi pusat pertempuran, kayak Lord atau Turtle. Di area-area ini, musuh pasti bakal coba buat ambil alih, jadi kamu harus waspada banget. Tempatkan ward atau sentinel di area kunci supaya kamu punya penglihatan lebih luas. Dengan begitu, tim kamu bisa antisipasi gerakan musuh dan bisa atur strategi lebih baik. Jangan biarin musuh nyerang dari arah yang enggak terduga.
Kontrol posisi bukan cuma soal bertahan, tapi juga soal memanfaatkan celah buat nyerang balik. Kalau kamu ngerti posisi tim lawan, kamu bisa serang mereka di waktu yang pas. Jangan sampe kamu dikepung karena enggak ngejaga posisi dengan baik. Bisa-bisa kamu malah jadi sasaran empuk buat musuh.
Gunakan vision buat ngebuka peluang serangan balik yang lebih efektif. Kalau kamu tahu musuh lagi nge-push area tertentu, kamu bisa pancing mereka ke posisi yang lebih terbuka. Dengan kontrol posisi yang tepat, kamu bisa ambil kendali penuh di teamfight. Jangan biarin diri terjebak di posisi yang nggak menguntungkan.
5. Fokus pada Pemilihan Target yang Tepat
Dalam teamfight, penting banget buat nggak asal serang siapa aja yang keliatan. Ini bukan cuma soal siapa yang pertama dilihat, tapi lebih ke memilih target yang tepat. Biasanya, marksman dan mage jadi target utama yang harus dijaga banget. Kenapa? Karena mereka bisa ngasih damage besar dari jarak jauh. Kalau nggak dijaga, mereka bisa bikin tim kamu hancur dalam waktu singkat.
Fokusin serangan kamu ke hero-hero yang punya potensi besar buat ngabisin tim. Jangan cuma karena musuh kelihatan gampang diserang langsung diambil. Kadang, musuh yang kelihatan lemah malah bisa ngasih damage besar kalau dibiarkan terlalu lama. Kalau ada marksman atau mage yang lagi di posisi rawan, itu saatnya buat langsung sikat. Gak ada salahnya buat ngerusuh mereka lebih dulu supaya pertempuran bisa dikendalikan.
Pilih target yang bener-bener bisa mengancam kelangsungan tim. Misalnya, kalau mage musuh lagi siap ngeluarin burst damage, pastiin mereka nggak bisa pakai skillnya. Kamu bisa negang mereka sebelum nge-spam skillnya. Yang jelas, kamu harus pinter-pinter menilai situasi. Jangan sampe teamfight jadi kacau gara-gara fokus kamu nggak jelas.
Di teamfight, penting banget untuk jaga fokus. Jangan sampe kamu malah kebawa suasana dan serang hero yang nggak terlalu berbahaya. Kalau tim kamu bisa fokus ke target yang tepat, peluang menang lebih besar. Intinya, serang yang punya potensi ngancurin tim kamu duluan.
6. Jaga Posisi dan Jangan Terlalu Terpancing
Selama teamfight, penting banget buat selalu jaga posisi kamu. Jangan sampai kamu tergoda buat maju terlalu dalam ke wilayah musuh, apalagi kalau kamu bukan hero yang tahan lama. Kalau kamu marksman atau mage, posisi itu harus banget dijaga dengan baik. Kamu butuh tempat yang aman buat ngasih damage tanpa harus khawatir bakal dikepung musuh. Jangan sampai kamu terjebak di tengah pertempuran yang malah bikin kamu gampang diserang.
Kalau kamu masuk terlalu dalam, bisa-bisa kamu jadi sasaran empuk musuh, terutama buat hero yang enggak bisa tahan lama. Misalnya, mage yang cuma bisa keluarin damage dalam waktu singkat, atau marksman yang lebih fokus ke serangan jarak jauh. Kalau posisi kamu enggak bener, musuh yang punya damage besar bisa langsung ngehajar dan ngerusak tim kamu. Jadi, tetap tenang dan pastikan kamu selalu berada di posisi yang lebih aman.
Dengan posisi yang tepat, kamu bisa fokus ngasih damage tanpa harus khawatir bakal diserang. Jaga jarak sama musuh yang punya serangan jauh atau burst damage. Kalau kamu bisa bertahan lebih lama di posisi aman, itu bakal ngasih keuntungan besar buat tim. Jangan lupa, tugas utama kamu itu nge-supply damage, bukan jadi garis depan yang nyerang duluan.
Buat marksman atau mage, jaga posisi itu wajib banget. Jangan sampe kamu kesulitan buat nge-hits musuh gara-gara kamu berada di posisi yang enggak strategis. Selalu coba cari tempat yang bisa kamu manfaatin buat menyerang tanpa harus keburu dikejar musuh. Dengan posisi yang bener, kamu jadi lebih leluasa buat nge-spam skill atau damage ke musuh.
7. Gunakan Ultimate Secara Efektif
Ultimate itu senjata pamungkas dalam teamfight, tapi jangan asal pakai aja. Kamu harus bener-bener ngerti kapan waktu yang tepat buat ngelepasin ultimate kamu. Jangan sampai cuma karena musuh kelihatan gampang, kamu langsung nge-push ultimate tanpa ada rencana yang jelas. Misalnya, kalau kamu pake hero seperti Khufra, gunakan ultimate buat ganggu posisi musuh atau isolasi mereka dari tim. Ini bakal bikin musuh jadi bingung dan kesulitan buat koordinasi.
Buat hero mage kayak Lylia, manfaatin ultimate buat ngasih burst damage ke musuh yang lagi berkumpul. Saat musuh lagi deket-deket satu sama lain, itu saat yang pas buat nge-burst damage mereka. Jangan buru-buru pake ultimate kalau musuh masih terpisah-pisah, karena bisa jadi ultimate kamu jadi sia-sia. Timing yang tepat bakal bikin perbedaan besar dalam hasil teamfight.
Penggunaan ultimate yang efektif itu bisa banget ngerubah jalannya pertempuran. Kamu bisa atur alur serangan dan bikin musuh gak bisa bergerak bebas. Ultimate bisa ngebuat perbedaan antara menang atau kalah dalam pertempuran besar. Jangan ragu untuk nunggu timing yang pas supaya ultimate kamu ngasih efek maksimal.
Kalau kamu asal keluarin ultimate tanpa strategi, bisa-bisa malah ngebuka celah buat musuh. Gunakan waktu dengan bijak, dan fokuskan ultimate kamu buat target yang paling berbahaya. Jangan buang-buang kesempatan, apalagi kalau kamu udah punya peluang yang pas buat maksimalkan potensi hero kamu.
8. Bekerjasama dengan Support dan Tank
Support dan tank itu dua role yang nggak kalah penting di dalam teamfight. Mereka enggak cuma sekadar buat nyerap damage, tapi juga buat lindungin hero yang lebih rapuh kayak marksman dan mage. Jadi, jangan anggap remeh dua role ini. Kalau tank udah buka pertempuran, itu artinya tim kamu bisa lebih leluasa buat ngeluarin damage. Jangan ragu buat kerja sama dengan tank buat ngarahin musuh ke posisi yang lebih menguntungkan buat tim kamu.
Tank itu tugasnya bukan cuma nahan damage, tapi juga buat ngebuka ruang buat anggota tim yang lebih lemah. Misalnya, kalau musuh masih kuat dan belum ke-push, kamu harus bisa ngebantu nge-push mereka. Jangan pernah ragu buat maju bareng tank dan mulai teamfight. Kadang, timing yang tepat bareng tank bisa bikin musuh kaget dan langsung terpecah. Kerja sama itu penting banget supaya musuh nggak bisa bebas ngasih damage ke tim kamu.
Di sisi lain, support punya peran penting dalam ngejaga kelangsungan tim. Support nggak cuma nge-heal, tapi juga ngasih buff yang bisa meningkatkan potensi tim dalam pertempuran. Kalau kamu main support, pastiin kamu nge-jaga tim yang lebih rapuh supaya nggak gampang jatuh. Heal yang tepat bisa ngubah pertempuran, bahkan kalau posisi kamu udah sempit.
Jadi, baik tank atau support, keduanya saling melengkapi. Kalau kamu ngerti kapan harus maju dan kapan harus mundur, tank bisa jadi temen terbaik buat bikin pertempuran jadi menguntungkan. Support juga bisa jadi penyelamat yang bakal nge-heal atau ngasih buff yang bikin tim lebih kuat. Jangan pernah biarin posisi tim kamu nggak terjaga.
9. Manfaatkan Lord dan Turtle untuk Meningkatkan Tekanan
Salah satu cara buat ningkatin peluang kemenangan di teamfight adalah dengan nguasain objektif yang ada di peta, kayak Lord atau Turtle. Lord ini bisa jadi kunci banget buat dapetin keuntungan, soalnya dia bantu banget buat nahan lane dan narik perhatian musuh. Kalau tim kamu bisa ambil Lord, itu bisa bikin musuh terpaksa bertahan dan gak bisa fokus sepenuhnya ke teamfight. Bayangin, kalau musuh lagi kesusahan ngadepin Lord, mereka bakal kehilangan banyak waktu buat ngelawan kamu.
Lord ini bukan cuma buat jadi tank yang bantu tekan lane, tapi juga jadi alat buat nyari celah buat serangan balik. Kalau musuh nggak siap ngadepin Lord, kamu bisa manfaatin kesempatan itu buat nge-push mereka ke posisi yang gak menguntungkan. Jadi, kalau kamu udah berhasil ambil Lord, jangan langsung puas, tetap fokus dan manfaatin sebaik mungkin. Musuh yang lagi sibuk bisa jadi sasaran empuk buat tim kamu.
Jaga terus kontrol di objektif-objektif kayak Lord atau Turtle. Selalu pastikan tim kamu nggak kehilangan kesempatan buat ambil kontrol di area itu. Jangan sampai musuh lebih dulu ambil Lord dan bikin tim kamu kesulitan. Kalau kamu bisa kuasain, tim kamu bakal lebih mudah nge-push musuh dan punya peluang menang yang lebih besar.
Tim yang bisa kontrol Lord atau Turtle punya keuntungan besar dalam teamfight. Karena selain nambah kekuatan, kamu juga bisa paksa musuh buat bertahan dan enggak leluasa buat nyerang. Jangan lupa, pastiin semua orang di tim ngerti kapan waktu yang tepat buat ambil Lord. Timing yang tepat itu kunci, jangan sampai musuh lebih dulu ambil kontrol.
10. Tetap Tenang dan Komunikasikan dengan Tim
Teamfight yang sukses itu nggak cuma soal kekuatan hero atau damage yang dikeluarin, tapi yang paling penting itu komunikasi yang oke antar anggota tim. Jangan pernah ragu buat kasih tahu tim kamu kapan harus maju, bertahan, atau bahkan mundur. Misalnya, kalau kamu liat musuh lagi ngumpul di suatu tempat, kasih ping atau chat biar tim kamu bisa siap-siap. Komunikasi kayak gini sangat penting biar semua orang bisa fokus ke satu tujuan dan bukan malah jadi bingung.
Kalo tim kamu nggak koordinasi dengan baik, teamfight bisa jadi kacau banget. Misalnya, kamu udah siap nge-push tapi ada yang nggak tahu kalau musuh lagi maju, yang ada malah jadi salah posisi. Gunakan ping atau chat buat ngasih tau posisi musuh, atau kalau kamu mau tim buat pake skill atau ultimate pada waktu yang tepat. Jangan sampe ada satu orang yang nggak tahu strategi tim dan malah bikin pertempuran nggak terarah.
Koordinasi yang buruk sering banget bikin teamfight berakhir buruk. Kalau tim kamu nggak ngerti kapan waktu yang tepat buat menyerang, bertahan, atau mundur, bisa-bisa kamu malah jadi sasaran empuk. Jadi, sebisa mungkin komunikasi terus lancar, apalagi pas lagi nge-push atau ngadepin musuh yang lagi siap-siap. Timing dan komunikasi yang bener bisa jadi pembeda.
Tetap tenang di saat teamfight itu penting banget. Kalau semua orang tenang dan punya rencana yang jelas, hasilnya bakal jauh lebih baik. Jangan buru-buru buat keluarin ultimate kalau nggak ada komunikasi yang jelas. Itu bisa jadi pemborosan dan malah nguntungin musuh.
Intinya, kunci kemenangan di teamfight itu ada di komunikasi. Jadi, jangan ragu untuk saling bantu dan beri sinyal kapan harus maju atau mundur. Kalau komunikasi tim lancar, semua jadi lebih terkontrol, dan kamu bisa ngerancang strategi yang lebih baik buat menangin teamfight.
Referensi: