Home ยป Pendapatan Mobile Legends: Bang Bang Turun Drastis di 2025
Pendapatan Mobile Legends: Bang Bang Turun Drastis di 2025

Pendapatan Mobile Legends: Bang Bang Turun Drastis di 2025

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) adalah salah satu game mobile paling ikonik di era kompetitif esports dan komunitas game global. Sejak peluncuran awalnya, MLBB sukses menjadi fenomena budaya digital dengan jutaan pemain aktif, turnamen besar, dan ekonomi mikro yang kuat dari pembelian in-app purchases (IAP). Namun laporan terbaru menunjukkan tren pendapatan MLBB pada tahun 2025 mengalami penurunan tajam, memicu berbagai pertanyaan besar terkait daya tarik game, model monetisasi, persaingan industri, dan masa depan ekosistem MLBB. Lamongan Terkini

Dalam artikel ini, kita akan membedah secara mendalam:

  1. Data dan angka pendapatan MLBB 2025
  2. Perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya
  3. Penyebab penurunan
  4. Perbandingan dengan tren industri mobile gaming
  5. Dampak terhadap komunitas, esports, dan Moonton
  6. Potensi solusi dan arah perkembangan untuk tahun-tahun mendatang

Gambaran Angka Pendapatan MLBB di 2025

Berdasarkan laporan industri yang dirangkum oleh berbagai lembaga riset, pendapatan Mobile Legends: Bang Bang sepanjang tahun 2025 mencapai sekitar USD 158 juta secara global. Angka ini menempatkan MLBB pada level pendapatan terendah sejak beberapa tahun terakhir, bahkan mendekati angka pendapatan pada era awal game sekitar tahun 2018-2019, ketika game MOBA mobile masih dalam fase adopsi awal. Lamongan Terkini

Untuk konteks, pada tahun sebelumnya, yaitu 2024, pendapatan global MLBB tercatat sekitar USD 194,99 juta dari in-app purchases, menunjukkan adanya penurunan pendapatan yang signifikan di 2025. Lamongan Terkini

Penurunan pendapatan dari USD 194,99 juta menjadi USD 158 juta menunjukkan kontraksi hampir 19% dalam total monetisasi pemain dibanding tahun sebelumnya. Itu merupakan perubahan besar dalam konteks game populer yang sebelumnya konsisten berada di puncak daftar pendapatan mobile game di wilayah tertentu, khususnya Asia Tenggara dan pasar lainnya di dunia. Lamongan Terkini

Angka pendapatan itu berdasarkan statistik AppMagic yang memperlihatkan total belanja pemain hingga November 2025 hanya mencapai sekitar USD 111,8 juta, yang berarti tren belanja pemain terus melambat sepanjang tahun. Lamongan Terkini


Perbandingan Tren Pendapatan: Apa Artinya bagi MLBB?

Melihat angka pendapatan MLBB pada 2025, terdapat dinamika penting yang perlu dicermati tidak hanya oleh pemain, tetapi oleh analis industri, pengembang, bahkan investor. Penurunan hampir 20% dalam satu tahun menunjukkan perubahan perilaku belanja pemain, potensi kejenuhan konsumen, dan persaingan dengan game mobile lain yang semakin agresif.

Padahal, industri mobile gaming global justru menunjukkan tren yang beragam pada 2025. Beberapa laporan mencatat bahwa total pendapatan industri mobile gaming tumbuh, meskipun pertumbuhan mendatar hanya sekitar 0,7% hingga 4% secara global berdasarkan data sensor tower, tergantung kategori game dan region. Pendapatan mobile game secara keseluruhan masih bertumbuh karena diversifikasi genre dan inovasi monetisasi di sektor lain. Pocket Gamer

Namun tren pertumbuhan industri global yang lemah ini berarti game-game yang telah mapan juga merasakan dampaknya, terutama jika mereka tidak berhasil memicu pembelian pemain baru secara signifikan atau mempertahankan tingkat pembelian lama. MLBB berada dalam posisi unik karena meski punya basis pemain besar, perubahan perilaku pembelian bisa berdampak langsung pada total pendapatan tahunan. Pocket Gamer


Penyebab Penurunan Pendapatan MLBB

Penurunan pendapatan MLBB tahun 2025 tidak muncul secara tiba-tiba tanpa latar belakang. Ada beberapa faktor yang saling berinteraksi:

1. Persaingan Industri Game Mobile Semakin Ketat

Dalam sektor mobile gaming, persaingan tidak lagi hanya berasal dari genre yang sama (MOBA), tetapi juga dari genre-genre lain seperti auto battler, battle royale, RPG gacha, dan game hybrid lainnya. Game-game baru dengan mekanisme monetisasi lebih inovatif kerap menarik perhatian pemain veteran MLBB, mendorong waktu bermain dan pembelian ke game yang lebih baru. Pocket Gamer

2. Monetisasi yang Mungkin Tidak Lagi Optimal

Komunitas pemain sering kali menghubungkan turunnya pendapatan dengan persepsi bahwa kualitas dan daya tarik skin atau item in-game semakin menurun. Diskusi komunitas online menunjukkan pemain merasa konten kosmetik yang dirilis kurang inovatif atau terlalu repetitif sehingga tidak begitu menggugah keinginan untuk membeli. Ini bisa memengaruhi konversi pembelian dari pemain casual maupun yang lebih hardcore. Reddit

3. Sifat Kompetitif Esports Tidak Langsung Mendorong Pembelian

Sementara kompetisi profesional dan viewership esports MLBB tetap tinggi di berbagai event internasional sepanjang 2025 seperti MSC dan SEA Games, hal ini tidak selalu berkorelasi langsung dengan monetisasi in-game. Esports bisa meningkatkan engagement, tetapi tidak serta merta membuat pemain mengeluarkan uang lebih banyak, terutama jika event tersebut fokus pada aspek kompetitif dan hadiah non-kosmetik. Wikipedia+1

4. Maturation of Game Lifecycle

MLBB telah hadir selama bertahun-tahun dan sudah memasuki fase matang siklus hidup game. Banyak game besar mengalami penurunan pendapatan seiring waktu karena pemain utama sudah memiliki semuanya yang mereka inginkan, atau mereka pindah ke game lain yang lebih segar. Ini merupakan fenomena klasik dalam siklus hidup produk di industri game. Pocket Gamer


Dampak Penurunan Pendapatan pada Ekosistem MLBB

Penurunan pendapatan membawa dampak penting terhadap beberapa aspek:

Dampak pada Pengembangan Konten

Pendapatan seringkali menjadi indikator bagi pengembang tentang seberapa banyak sumber daya yang bisa dialokasikan untuk konten baru. Jika pendapatan turun, Moonton bisa menjadi lebih berhati-hati dalam investasi besar pada pembuatan skin legend, event besar, atau fitur baru, karena risiko fasilitas tersebut memakan biaya produksi signifikan. Reddit

Dampak pada Esports dan Turnamen

Meskipun pendapatan game menurun, event esports besar seperti MSC 2025 dan persiapan M7 World Championship 2026 tetap jalan dan sering menarik sponsor maupun viewership tinggi. Namun penurunan pendapatan dari pembelian in-game tetap bisa berdampak pada bagaimana biaya operasional atau hadiah turnamen diatur, terutama dalam jangka panjang. Wikipedia

Dampak pada Komunitas Pemain

Penurunan pendapatan juga memengaruhi pengalaman pemain. Pemain yang merasa konten kurang menarik berpotensi menghabiskan lebih sedikit uang, yang kemudian berdampak pada dinamika komunitas, termasuk jumlah pemain aktif harian dan tingkat retensi pemain. Reddit


Perbandingan dengan Game Lain dan Tren Industri

MLBB bukan satu-satunya game yang menghadapi tantangan monetisasi. Tren industri mobile gaming menunjukkan bahwa beberapa genre tertentu seperti hypercasual atau casual games mengalami pertumbuhan lebih tinggi, sementara game kompetitif atau mid-core cenderung stagnan atau lambat berkembang, khususnya di pasar yang sudah matang secara demografis. Pocket Gamer

Sementara itu, game lain yang sukses mempertahankan atau menaikkan pendapatan seringkali memiliki:

  • Event monetisasi yang kuat dan teratur
  • Kolaborasi dengan brand besar atau franchise populer
  • Model monetisasi inovatif yang tidak hanya kosmetik tapi juga integratif ke dalam gameplay

MLBB bisa belajar dari game lain tersebut dalam hal merancang strategi monetisasi yang lebih adaptif di era pasca-saturasi pemain. Pocket Gamer


Arah Solusi: Apa Selanjutnya untuk MLBB?

Penurunan pendapatan bukan akhir dari cerita, tetapi sebuah alarm bahwa perubahan strategi mungkin diperlukan agar MLBB tetap relevan serta berkelanjutan. Berikut adalah beberapa pendekatan umum yang bisa dipertimbangkan oleh pengembang:

1. Revitalisasi Sistem Monetisasi

Moonton bisa meninjau kembali model monetisasi yang sudah ada dan mencoba pendekatan baru seperti bundel musiman, skin bertema kolaboratif dengan franchise lain, atau konten eksklusif yang lebih menarik nilai emosionalnya bagi pemain. Pendekatan ini berhasil dilakukan oleh game lain yang berhasil menjaga pendapatan stabil meskipun pasar kompetitif. Pocket Gamer

2. Integrasi Lebih Dalam dengan Esports

Menghubungkan konten in-game dengan event esports besar seperti M7 World Championship atau MSC dapat membantu menciptakan pengalaman yang lebih holistik, di mana pemain merasa bagian dari ekosistem kompetitif yang lebih luas.

3. Penekanan pada Retensi dan Komunitas

Meningkatkan keterlibatan komunitas melalui event berskala komunitas, kompetisi lokal, atau fitur sosial dalam permainan dapat membantu mempertahankan basis pengguna aktif sekaligus mendorong kembali motivasi pembelian. Esports Charts

4. Riset Pasar dan Lokalisasi

Pendapatan global yang menurun bisa juga karena dinamika region tertentu. Riset pasar yang lebih dalam terkait preferensi pemain di berbagai region dapat membantu Moonton menyesuaikan konten dan strategi pemasaran untuk memaksimalkan pendapatan regional. Pocket Gamer


Kesimpulan: Titik Balik di Tahun 2025

Penurunan pendapatan Mobile Legends: Bang Bang sepanjang tahun 2025 adalah peristiwa besar dalam sejarah game ini yang mengajak kita melihat lebih jauh dari sekadar angka. Tren ini mencerminkan perubahan perilaku pemain, dinamika pasar game global, serta tantangan monetisasi yang dihadapi game-game mapan. Lamongan Terkini

Sementara industri mobile gaming secara keseluruhan masih bertumbuh, MLBB mengalami perlambatan yang signifikan โ€” menandakan bahwa bahkan judul terpopuler pun tidak kebal terhadap perubahan pasar. Ini menjadi momentum bagi Moonton dan komunitas global MLBB untuk mengevaluasi ulang strategi, inovasi konten, serta cara mereka mendekati monetisasi di era yang terus berubah. Pocket Gamer

Dengan memahami konteks dan faktor penyebabnya, MLBB berpeluang menata ulang pendekatan monetisasi dan keterlibatan komunitas, sehingga bukan hanya kembali ke angka pendapatan tinggi, tetapi juga memperkuat ikatan emosional pemain dengan game yang sudah menjadi bagian dari budaya esports mobile global.

Vortixel

Vortixel merupakan sebuah entitas kreatif yang berada di persimpangan antara teknologi dan seni, didirikan dengan visi untuk menjembatani dunia digital dengan keindahan estetika. Dengan semangat inovasi dan komitmen terhadap kualitas, Vortixel menerjemahkan dinamika vortex dan detail pixel menjadi karya-karya yang memukau secara visual dan berdampak secara teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

0 Shares
Share via
Copy link